Selasa, 11 Juni 2013

Tips Mengecek Dinar/Logam Mulia

Berikut adalah tips mengecek dinar/logam mulia :

1. Cek Penampakan fisiknya :
> Gosok kuat dengan jari tangan, kalau warna permukaannya berubah, layak dicurigai keasliannya.
> Gosok pelan sisi pipih emas ke kertas, jika membekas warna gelap/hitam pada kertasnya, diragukan keaslian emasnya.
> Ditimang-timang. Massa jenis emas tinggi, ukurannya kecil tapi beratnya terasa sesuai gramasinya. Besi perlu 5x lebih besar ukurannya untuk berat yg sama. Sedangkan perak perlu 7x nya.
> Emas asli berkilau, kinclongnya tidak bisa disamai logam lain. Meski warna tidak menunjukkan kadarnya.

2. Cek sertifikatnya :
Karena Safira Dinar hanya menjual produksi Antam, maka disini contohnya adalah sertifikat Antam.
> Pada kertas sertifikat terdapat logo LM - Antam, KAN (Komite Akreditasi Nasional), LBMA (London Bullion Market Association) dan nomor seri (khusus untuk LM pecahan 10 Gram keatas).
> Apabila diterawang ke arah sinar terang akan terlihat seperti huruf "S" atau dua huruf "C" yang saling bersilang.
> Apabila menggunakan lampu UV akan tampak pendar bercak berwarna kuning-merah-merah muda-ungu disekujur sertifikat, juga hologram logo "LM".

3. Gunakan Alat Uji :
> Ditimbang, cek beratnya.
> Menggunakan batu gosok dan asam nitrat, tetapi cara ini menuntut keahlian khusus.
> Digital tester, sayangnya alat ini harganya mahal (paling murah harganya 100 Juta)

Dari 3 tips tersebut, intinya belilah dinar/logam mulia yang bisa dipercaya, Anda kenal reputasi pemilik/pengelolanya, jangan sekedar mengejar harga murah saja. Salam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar