Selasa, 04 Juni 2013

Menabung Uang vs Menabung Emas*

  1. Nabung uang jika didiamkan nilainya turun dimakan inflasi, nabung emas tak ditambah pun nilainya cenderung naik.
  2. Nabung uang kenaikkannya tak bisa kalahkan inflasi, nabung emas minimal setingkat inflasi, lebih sering diatasnya lagi.
  3. Nabung uang tidak bisa dikatakan investasi, nabung emas dual function/dual purpose : tabungan dan investasi.
  4. Nabung uang aset kita dikuasai "pihak lain", nabung emas aset dikuasai sendiri, dalam kendali sendiri.
  5. Nabung uang banyak tidak menentukan penabungnya mudah mendapatkan kredit, nabung emas sedikit atau banyak kapan saja likuid.
  6. Nabung uang acuan zakatnya adalah konversi ke emas, yaitu jika tabungan senilai 85 gram emas tersimpan setahun maka zakatnya 2.5%. Tapi tidak terjadi sebaliknya : emas tidak perlu konversi nilai ke rupiah. Emas punya standar  abadinya sendiri.
  7. Nabung uang likuid bisa diambil kapan saja. Nabung emas lebih likuid lagi. 200 gram emas bisa cair dalam sehari tanpa perlu konfirmasi.
  8. Nabung uang tidak bisa untuk perencanaan masa depan. Nabung emas bekerja untuk mencapai tujuan jangka panjang.
  9. Nabung uang dibawa ke luar negeri harus ditukar dan terdepresiasi. Terlipat sedikit menurunkan nilai lagi. Nabung emas, emasnya di mana pun diakui dan tetap bernilai tinggi.
10. Nabung uang membeli hari ini dengan harga hari ini, untuk masa depan dia basi. Nabung emas membeli masa depan dengan harga hari ini.
11. Nabung uang bagi nasabah yang disiplin, uang bisa dibawa lari (ingat kasus Bank B dan C ?) Nabung emas nasabah 100% mengelolanya sendiri.
12. Nabung uang hendak ditukar ke US$ nilainya turun karena uang terlipat. Nabung emas yang bernilai adalah fisiknya, tukar uang langsung diterima tanpa syarat apa-apa.
13. Nabung uang kena inflasi juga kena biaya, nabung emas tidak keduanya apalagi disimpan sendiri.
14. Nabung uang baru 10 juta, aset yang dimiliki 25 juta, mengajukan kredit usaha 100 juta Anda tak dipercaya. Nabung emas 25 gram, gadai sekarang dana cair seketika.
15. Nabung tetap uang 300 ribu sebulan untuk haji, sampai kapan pun tak ke tanah suci. Nabung emas dengan jumlah yang sama, 10 tahun insya Allah terpenuhi.
16. Nabung uang perlu syarat ini-itu, nabung emas siapa pun bisa asal disiplin dan bersungguh-sungguh. 


*dikutip dari buku Think Gold oleh Endy J. Kurniawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar